# Bandara Siap Hadapi Arus Mudik dan Balik
PENERBANGAN Jakarta-Lubuk Linggau kembali dibuka menjelang Lebaran 2022, setelah sempat tidak beroperasi akibat pandemi COVID-19.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ikut dalam penerbangan perdana tersebut dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Silampari, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Jumat (22/4/2022).

Menhub menjelaskan, dirinya sempat berbincang dengan penumpang di dalam pesawat dan menanyakan tanggapan mereka soal dibukanya kembali rute penerbangan Jakarta-Lubuk Linggau setiap hari PP.

“Mereka senang sekali, setelah sempat tidak beroperasi akibat pandemi. Tentu kita mengucap syukur Alhamdulillah dengan dibukanya kembali penerbangan ini,” katanya dalam keterangan resmi.

Menhub mengatakan, Bandara Silampari, Lubuk Linggau, menjadi penghubung beberapa kabupaten di sekitarnya seperti Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Pagar Alam, Lahat dan Muara Enim.

“Kami terus berkomitmen menjaga konektivitas antar-wilayah di Indonesia,” ujarnya.
Menhub menyampaikan terima kasih kepada wali Kota Lubuk Linggau, Bupati Musi Rawas, Bupati Musi Rawas Utara, beserta DPR RI yang telah mendukung dibukanya kembali rute penerbangan ini.
“Mari kita bersinergi bersama memajukan Sumatera Selatan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Lubuk Linggau, S.N Prana Putra Sohe, menyampaikan terima kasih kepada Kemenhub dan pihak terkait, yang telah membuka kembali penerbangan dari dan ke Lubuk Linggau.

“Diharapkan pembukaan kembali penerbangan ini dapat memudahkan pergerakan masyarakat dan dapat menggeliatkan kembali perekonomian di Lubuk Linggau dan sekitarnya,” jelasnya.
Pada penerbangan perdana itu dilayani oleh Maskapai Batik Air rute Cengkareng-Lubuk Linggau sebanyak 155 penumpang dan rute Lubuk Linggau-Cengkareng sebanyak 111 penumpang. Sebelumnya, Bandara Silampari sempat tidak beroperasi sejak tanggal 30 Oktober 2021.
Kabandara Silampari, M Mega Herdiyansya mengukapkan bahwa selaku Kabandara menyambut baik dari kegiatan tersebut mengingat pak Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga berasal dari sumsel, penerbangan perdana batik air Lubuklinggau – Jakarta dan sebaliknya ini tidak lepas dari inisiasi beliau.
“Semangat beliau untuk membangun sumsel dan wilayah lain yang terkena dampak pandemi selama 2 tahun ini sangat terlihat dari bagaimana antisiasme beliau ikut terbang perdana ke silampari,”UNGKAP Mega sapaan akrabnya.
Dalam kunjungan kerja ke Lubuk Linggau, lanjut Mega Menhub juga meninjau pelaksanaan vaksinasi massal dan membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat yang berada di panti asuhan binaan Masjid Agung As-Salam.
Mega sangat optimis siap menghadapi arus mudik dan balik lebaran melalui transportasi udara. Dan semoga airline lain menyusul untuk beroperasi sembari kita tunggu meningkatnya minat penumpang bertransportasi udara pasca pandemi,
“Karena beroperasinya maskapai sangat bergantung dari data demand yang ada di lapangan dan kedepan berharap juga meningkatnya pergerakan barang/cargo dalam rangka menumbuhkan perekonomian secara nasional,”pungkasnya.(anf)
Komentar